Ia juga berharap agar dengan adanya tambahan gaji ini, para guru tidak lagi harus bekerja sampingan seperti menjadi driver ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Program tambahan gaji ini juga disebut-sebut sebagai bagian dari strategi transformasi bangsa yang diusung oleh Prabowo dan Gibran.
Keduanya berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo selama sembilan tahun terakhir, dengan tambahan inovasi dan perbaikan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Di tengah euforia dan harapan besar ini, para guru dan masyarakat luas diimbau untuk bersabar menunggu realisasi kebijakan ini.
Tentunya, semua pihak berharap janji ini bukan sekadar janji politik, melainkan benar-benar terealisasi dan membawa perubahan positif bagi para pendidik di Indonesia.
Dengan berbagai perdebatan yang terjadi, topik ini dipastikan akan menjadi salah satu isu sentral dalam masa transisi kepemimpinan pasca Pilpres 2024.
Semua mata akan tertuju pada keputusan akhir yang akan diambil, yang diharapkan akan membawa angin segar bagi dunia pendidikan nasional.
Kita semua berharap bahwa janji ini benar-benar bisa mengangkat kesejahteraan para guru, yang pada akhirnya akan memberikan dampak besar terhadap kualitas pendidikan dan masa depan bangsa. ***