Sistem ini diharapkan bisa mengurangi birokrasi yang selama ini dianggap rumit dan memakan waktu.
Menteri Pendidikan juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih efisien, tidak berbelit, dan lebih mudah diakses.
Kedua kebijakan ini memberikan sinyal positif untuk dunia pendidikan Indonesia.
Dengan adanya kebijakan yang lebih fleksibel untuk guru ASN dan penyederhanaan birokrasi administratif, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat.
Para guru, yang selama ini dihadapkan pada tugas administratif yang memadai, kini bisa lebih fokus pada pembelajaran dan pengembangan diri mereka.
Sambut perubahan ini dengan penuh harapan!
Sebagai guru, apa pendapat Anda tentang kebijakan baru ini?
Silakan berbagi pemikiran Anda di kolom komentar. Kita tunggu bagaimana kebijakan ini akan dijalankan dan apa dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia.
Semoga artikel ini membantu menyebarkan informasi terbaru yang bermanfaat! ***
