Selain menciptakan kebingungan, informasi palsu juga dapat memperkeruh suasana di tengah proses revisi undang-undang yang masih berlangsung.
Tidak sedikit masyarakat yang termakan hoaks ini dan akhirnya menyebarkan klaim palsu tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.
Hal ini tentu menjadi tantangan besar dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis.
Cara Menghindari Hoaks
Agar tidak mudah terpengaruh hoaks, masyarakat perlu menerapkan beberapa langkah berikut:
- Periksa Sumber Informasi: Pastikan berita berasal dari sumber yang kredibel, seperti situs resmi pemerintah atau media terpercaya.
- Cek Fakta: Sebelum menyebarkan informasi, luangkan waktu untuk memverifikasi kebenarannya melalui berbagai sumber.
- Gunakan Akal Sehat: Jika informasi terdengar tidak masuk akal, besar kemungkinan itu adalah hoaks.
- Lapor Hoaks: Jika menemukan berita palsu, segera laporkan ke pihak berwenang agar tidak semakin meluas.
Kesimpulan
Kabar tentang Mahkamah Konstitusi yang membatalkan perpanjangan masa jabatan kepala desa adalah hoaks belaka.
Faktanya, MK menolak permohonan uji materiil terkait perubahan masa jabatan tersebut karena tidak memiliki objek.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan memastikan kebenarannya sebelum membagikan kepada orang lain.
Mari bersama-sama melawan hoaks demi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang lebih damai dan harmonis. ***
