Rendahnya RR ini juga ditenggarai menjadi salah satu pendorong perilaku koruptif.
3. Risiko Fiskal yang Meningkat:
Penyelenggaraan program pensiun saat ini yang mengikuti skema manfaat pasti dengan pembiayaan sepenuhnya dari APBN berpotensi meningkatkan risiko fiskal di masa depan seiring dengan tren populasi yang menua.
Arah Reformasi Program Pensiun ASN
Secara garis besar, arah reformasi program pensiun bagi pegawai ASN ke depan akan terbagi ke dalam dua kelompok besar:
1. Perubahan Skema Program untuk PNS Existing:
Pemerintah akan memastikan bahwa tidak terdapat PNS existing yang mengalami penurunan manfaat pensiun.
Program pelengkap dengan skema iuran pasti yang berbasis Take Home Pay (THP) menjadi alternatif utama.
2. Pengembangan Program Baru untuk PNS Baru dan P3K:
Program pensiun bagi PNS baru dan P3K akan diarahkan untuk mengikuti skema manfaat iuran pasti dengan formula iuran dan manfaat berbasis THP.
Skema bagi pegawai baru ini akan didesain untuk menghasilkan manfaat yang relatif lebih baik dari skema pensiun PNS saat ini.
Prioritas dalam Reformasi Pensiun
1. Distribusi Replacement Rasio yang Lebih Wajar: