Pemerintah Indonesia memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 kepada pekerja atau buruh yang terdampak pandemi Covid-19.
BLT ini merupakan salah satu program perlindungan sosial (PKS) yang dianggarkan sebesar Rp11,25 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Skema BLT baru ini diumumkan pada 29 Januari 2024 oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan, yang menyatakan bahwa program ini sudah disahkan menjadi undang-undang.
BLT pekerja akan disalurkan seluruhnya pada bulan Februari 2024.
Alokasi anggaran perlindungan sosial untuk 2024 mencapai Rp496,8 triliun, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran sebelumnya.
Selain BLT pekerja, program perlindungan sosial juga mencakup berbagai program bantuan sosial lainnya, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Rastra/Bantuan Pangan Non Tunai.
Tujuan dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat penanggulangan kemiskinan.
