Berita baik datang bagi para penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Mulai bulan ini, mekanisme pencairan bansos mengalami perubahan yang signifikan.
Bansos yang sebelumnya dicairkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia kini akan dialihkan melalui sistem non-tunai dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih menunggu pencairan BPNT dan PKH periode Juli hingga September 2024, tidak perlu khawatir.
Proses penyaluran bantuan sudah mulai berjalan, dan pencairan dana melalui KKS dipastikan akan segera dilakukan.
Hal ini telah dikonfirmasi setelah dilangsungkannya rapat koordinasi oleh SDM PKH, yang membahas mengenai distribusi KKS dan pembukaan rekening baru bagi para penerima bantuan yang beralih dari PT Pos ke KKS.
Bantuan sosial ini akan langsung dicairkan ke dalam rekening KKS para penerima dalam waktu dekat.
Yang menarik, nilai bantuan yang diterima melalui sistem baru ini akan lebih besar dibandingkan dengan pencairan tunai sebelumnya.
Dengan alokasi bantuan untuk tiga bulan, setiap KPM akan menerima dana BPNT sebesar Rp600.000.
Untuk bantuan PKH, besarannya akan disesuaikan dengan komponen yang ada di dalam Kartu Keluarga masing-masing penerima.
Distribusi buku rekening dan Kartu KKS ini akan dilakukan oleh empat bank penyalur yang telah ditunjuk pemerintah, yaitu Bank Syariah Indonesia (khusus wilayah Provinsi Aceh), Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri.
Penunjukan bank penyalur ini disesuaikan dengan wilayah masing-masing KPM.
