Hal ini juga berkaitan dengan alokasi tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024, yang digunakan untuk membayar komponen TPG 100% dalam THR dan gaji ke-13.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2024, guru dan dosen yang gajinya bersumber dari APBN maupun APBD berhak mendapatkan tambahan tunjangan tersebut.
Pencairan Langsung ke Rekening Guru
Salah satu aspek penting dari proses pencairan tunjangan ini adalah bahwa dana TPG 100% akan ditransfer langsung ke rekening bank para guru.
Oleh karena itu, setiap guru ASN wajib memiliki rekening bank yang valid dan terdaftar.
Pemerintah juga memastikan bahwa bank yang ditunjuk akan memverifikasi bahwa data rekening sudah sesuai dengan informasi yang ada, untuk menghindari masalah pencairan.
Harapan Baru Bagi Guru ASN
Pencairan tunjangan ini merupakan angin segar bagi para guru ASN yang telah lama menanti hak mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, keterlambatan pencairan TPG kerap menjadi sorotan, dan pemerintah berupaya memperbaiki sistem ini agar proses pencairan berjalan lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, tambahan TPG 100% dalam komponen gaji 13 dan THR adalah langkah positif dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ASN.
Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, namun juga sebagai cara untuk memastikan bahwa para guru terus bersemangat dalam memberikan pendidikan terbaik.
Mekanisme yang Teratur dan Kolaborasi yang Solid
Meski kabar ini sangat menggembirakan, mekanisme pencairan yang tepat dan akurat tetap menjadi kunci utama agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian tunjangan.
Kolaborasi yang solid antara Dinas Pendidikan, pemerintah daerah, dan Kementerian Keuangan sangat diperlukan untuk memastikan proses pencairan tunjangan berjalan lancar dan para guru menerima hak mereka sesuai harapan.
Para guru ASN di seluruh Indonesia tentu menyambut baik keputusan ini dan berharap bahwa pencairan tunjangan di tahun 2025 akan berlangsung lebih cepat, tepat sasaran, dan tanpa kendala berarti.
