Meskipun demikian, Anas belum mau membocorkan perubahan skema pensiun yang akan diatur pemerintah.
Risiko Fiskal dan Skema Pembiayaan
Saat ini, pemerintah menerapkan skema pembiayaan pensiun dengan skema pay-as-you-go (PSU).
Dalam skema ini, anggaran untuk membayar pensiun PNS berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun, pemerintah menganggap sistem ini berpotensi meningkatkan risiko fiskal di masa mendatang, terutama karena tren penuaan penduduk yang terus berlanjut.
Pada tahun 2022 saja, pemerintah memperkirakan bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, jumlah anggaran yang harus dipakai untuk membayar pensiun ASN akan mencapai 2.800 triliun rupiah.
Bapak Ibu pensiunan PNS, informasi ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk merombak skema pensiun agar lebih berkelanjutan dan mengurangi risiko fiskal di masa depan.
Meskipun detail skema baru belum diumumkan, harapannya adalah skema tersebut akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi pensiunan PNS.
Terima kasih telah menyimak informasi ini. ***