Restrukturisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa belanja pegawai dapat memenuhi kebutuhan peningkatan kesejahteraan para ASN.
Lebih lanjut, Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan ASN merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjalankan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat.
Selain kenaikan gaji, program-program lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan ini akan terus dikembangkan dan diselaraskan dengan kebijakan presiden terpilih.
Meskipun demikian, beberapa detail spesifik mengenai implementasi kenaikan gaji tersebut belum dapat disampaikan secara lengkap.
Hal ini dikarenakan kebijakan ini akan menjadi tanggung jawab presiden terpilih dan kabinet baru yang akan dibentuk.
Namun, pemerintah berjanji akan terus berkoordinasi dengan tim transisi untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan para ASN.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan para ASN, terutama guru, tenaga kesehatan, dan anggota TNI-Polri, dapat lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugas mereka, mengingat kesejahteraan mereka akan semakin diperhatikan dan ditingkatkan pada tahun 2025.
Kenaikan gaji yang akan dilakukan secara bertahap ini tentunya menjadi kabar baik bagi para ASN yang telah lama menantikan kebijakan ini.
Pemerintah berharap bahwa kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan para ASN, tetapi juga akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik yang mereka berikan kepada masyarakat. ***
