Kisah Cinta Titiek Soeharto dan Prabowo: Hanya Bisa Menangis Saat Suaminya Dituduh Khianati Soeharto
Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto adalah pasangan yang pernah menarik perhatian publik. Mereka bertemu saat Titiek menjadi siswa dari ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, seorang tokoh ekonomi dan politik.
Dari situ, cinta mereka bersemi dan berujung pada pernikahan pada tahun 1983. Namun, hubungan mereka tidak berlangsung lama.
Setelah 15 tahun bersama, mereka memutuskan untuk bercerai pada tahun 1998. Alasannya tidak diketahui pasti, tetapi ada dugaan bahwa faktor politik mempengaruhi keputusan mereka.
Hingga kini, kisah cinta mereka masih menyimpan banyak tanda tanya dan rahasia.
Meski sudah bercerai sejak lama, Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto masih sering dikabarkan akan rujuk.
Hal ini karena mereka masih menjalin hubungan baik dan saling mendukung dalam bidang politik.
Titiek Soeharto pun tidak jarang memberikan tanggapan terkait isu rujuk dengan Prabowo Subianto.
Salah satunya adalah saat ia hadir dalam kampanye besar-besaran di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (10/4/2019) silam. Saat itu, massa pendukung Prabowo-Sandi meneriakkan nama Titiek Soeharto dan memintanya untuk rujuk dengan Prabowo Subianto.
Suasana riuh saat Titiek Soeharto berpidato di panggung kampanye akbar Prabowo di Solo, yang disiarkan langsung oleh Digdaya TV di YouTube. Titiek mengajak para pendukung Prabowo-Sandi untuk bersatu memenangkan nomor urut 02.
“Perjuangan ini bukan untuk Pak Prabowo dan Sandi. Beliau sudah cukup. Kita semua yang ada di sini sudah cukup. Perjuangan ini adalah untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju, negara berdaulat. Nggak malu-maluin sama tetangga,” kata Titiek.
“Mudah-mudahan tahun 2019 ke atas kita menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri,” sambung dia.
Tapi terdengar sorakan massa, “rujuk, rujuk, rujuk.”
Titiek terlihat tersenyum dan menempelkan telinganya, seakan menunjukkan bahwa ia mendengar sorakan itu.
Tapi, ia juga segera menutup telinganya.
