“Kita harus bersama-sama menjaga bahasa daerah, yang merupakan kunci pelestarian budaya bangsa. Saya yakin inisiatif ini akan membuat revitalisasi bahasa daerah berjalan sukses,” katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa Kemendikbudristek aktif dalam upaya revitalisasi untuk melestarikan bahasa ibu.
Badan Bahasa telah merevitalisasi lima bahasa daerah dengan 1,6 juta peserta pada 2021, 39 bahasa dengan 3 juta peserta pada 2022, dan 73 bahasa dengan lebih dari 5 juta peserta pada 2023.