Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

KPM BPNT Dapat Kejutan di Bulan Ramadhan, Bantuan Februari dan Maret 2024 Disalurkan Bersamaan Sebesar Rp400 Ribu

Table of contents: [Hide] [Show]

Masyarakat miskin di Indonesia mendapatkan kabar baik dari pemerintah.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan akan segera dicairkan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan pangan mereka.

BPNT adalah program bantuan sosial yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp200.000 per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli sembako di e-warung atau agen penyalur.

Program ini dikelola oleh Kementerian Sosial dan telah berjalan sejak tahun 2017.

BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah program bantuan sosial yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 per tiga bulan kepada KPM yang terdampak pandemi Covid-19.

Program ini dikelola oleh Kementerian Pertanian dan baru dimulai pada tahun 2024.

Kedua program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Menurut data BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2023 mencapai 26,42 juta jiwa atau 9,78 persen dari total penduduk.

Pencairan BPNT dan BLT

Pada awal tahun 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,25 triliun untuk program BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Program ini akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM yang juga merupakan penerima BPNT.

Halaman: 1 2 3
Selanjutnya
Share:

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.