Dalam beberapa waktu terakhir, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang menanti-nanti kabar baik mengenai pencairan bantuan yang dijanjikan.
Tidak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya mengapa hingga saat ini pencairan bantuan lewat PT Pos Indonesia masih belum juga terlaksana.
Namun, baru-baru ini, muncul informasi menarik dari Kabupaten Purbalingga yang bisa menjadi kabar baik bagi para KPM.
Seperti yang diketahui, selama ini banyak KPM yang menunggu surat undangan dari PT Pos Indonesia terkait pencairan bantuan untuk periode Juli hingga September 2024.
Namun, sayangnya hingga kini, surat undangan tersebut belum juga diterima.
Hal ini menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan KPM, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, rupanya ada perubahan besar yang sedang terjadi.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima dari salah satu KPM di Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pencairan bantuan yang semula lewat PT Pos Indonesia kini dialihkan ke bank penyalur, dalam hal ini Bank BRI.
Ini adalah bagian dari proses migrasi yang dilakukan secara bertahap, di mana KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui pos, kini harus beralih menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pada tanggal 23 Agustus 2024, sebuah surat undangan resmi dari pihak desa dikirimkan kepada KPM tersebut.
Surat itu menginformasikan bahwa akan ada acara pendistribusian buku rekening BRI pada tanggal 26 Agustus 2024 di Balai Desa Kedungwuluh.
Dalam surat tersebut, KPM diminta untuk membawa beberapa dokumen penting seperti KTP asli, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, serta formulir pembukaan rekening dari Bank BRI.
Menariknya, buku tabungan yang diterima nantinya masih kosong atau belum ada saldonya.
