Sambil tersenyum tipis, ia menerima sorakan rekan-rekannya yang berkumpul mengelilinginya.
Selebrasi ini langsung menjadi pembicaraan hangat, bahkan disebut-sebut sebagai bentuk pernyataan bahwa dirinya kini benar-benar menjadi bintang besar di sepak bola Indonesia.
Strategi Pelatih Shin Tae-yong Berbuah Manis
Keputusan Shin Tae-yong menurunkan formasi 3-5-2 terbukti efektif.
Dengan Maarten Paes di bawah mistar, lini pertahanan kokoh diperkuat Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Di lini tengah, kombinasi pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh dan Thom Haye, bersama Marselino, memberikan kontrol penuh atas permainan.
Lini depan yang diisi Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick juga bermain cemerlang, mendukung pergerakan Marselino sebagai motor serangan.
Netizen Bergemuruh: “Marselino untuk Kapten!”
Di media sosial, nama Marselino langsung menjadi trending.
Netizen mengusulkan agar pemain berusia 20 tahun ini menjadi kapten masa depan Timnas.
“Marselino gak cuma jago, tapi selebrasinya juga selalu ikonik. Pantas jadi kapten masa depan!” tulis salah satu pengguna Twitter.
Susunan Pemain Timnas Indonesia (3-5-2):
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner
- Gelandang: Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk
- Penyerang: Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen
Cadangan: M. Riyandi, Nadeo Argawinata, Shayne Pattynama, M. Ferrari, Pratama Arhan, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Hokky Caraka.
Pelatih: Shin Tae-yong