Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Metode Sainte Lague: Rumus dan Contoh Perhitungan Kursi DPR-RI dan DPRD Pemilu 2024

4. Urutkan nilai rata-rata tertinggi dari setiap partai politik secara menurun. Nilai rata-rata tertinggi yang paling besar akan mendapatkan kursi pertama, yang kedua besar akan mendapatkan kursi kedua, dan seterusnya, sampai jumlah kursi yang tersedia di setiap dapil habis.
5. Jika terdapat dua atau lebih partai politik yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yang sama, maka kursi akan diberikan kepada partai politik yang memiliki jumlah suara sah yang lebih besar. Jika jumlah suara sah juga sama, maka kursi akan diberikan secara acak oleh KPU.

Contoh:

Misalkan di dapil A terdapat 5 kursi yang diperebutkan oleh 4 partai politik, yaitu Partai Apel, Partai Blimbing, Partai Cokelat, dan Partai Durian. Jumlah suara sah yang diperoleh oleh masing-masing partai politik adalah sebagai berikut:

– Partai Apel: 36.000 suara
– Partai Blimbing: 18.000 suara
– Partai Cokelat: 15.000 suara
– Partai Durian: 9.000 suara

Langkah 1: Jumlah kursi yang tersedia di dapil A adalah 5.

Langkah 2: Jumlah suara sah yang diperoleh oleh masing-masing partai politik sudah diketahui.

Langkah 3: Bagi jumlah suara sah yang diperoleh oleh masing-masing partai politik dengan bilangan ganjil, mulai dari 1, 3, 5, 7, dan seterusnya, sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia di dapil A. Hasil pembagian ini adalah sebagai berikut:

Halaman: 1 2 3 4
Sebelumnya Selanjutnya
Share:

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.