Menurutnya, sejak tahun 2021 sampai 2023, Kemendikbudristek telah memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 79.259 sekolah formal melalui belanja Kemendikbudristek dan dana alokasi khusus Fisik.
Bantuan tersebut berupa 1,38 juta perangkat TIK yang dapat mendukung program digitalisasi sekolah.
Nadiem juga menyebutkan empat platform digital yang telah dikembangkan dan dimanfaatkan oleh Kemendikbudristek, yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM), Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, Platform Profil Rapor Pendidikan, dan Manajemen Data, serta Infrastruktur.
“Platform-platform ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas, kreativitas, dan inovasi kepada guru, siswa, dan sekolah dalam proses pembelajaran. Kami juga mengapresiasi karya-karya yang telah dihasilkan oleh para guru dan siswa melalui platform-platform ini,” kata Nadiem.
Nadiem mengungkapkan, hingga saat ini, sudah ada lebih dari 3,54 juta pengguna yang login ke PMM, 225.400 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, 2,21 juta Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang mengakses PMM, dan 267.024 PTK yang mengunggah lebih dari 755 ribu bukti karya mereka di PMM.
