Menjelang akhir tahun, berbagai program bantuan sosial (bansos) kembali hadir untuk meringankan beban hidup masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Pada Desember 2024, sejumlah bantuan dipastikan cair, antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Jika kamu termasuk dalam kategori penerima bansos, penting untuk mengecek status penerimaan agar tidak terlewatkan.
Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai program-program bansos yang akan cair, serta cara mudah untuk cek status penerima bantuan.
1. BLT Dana Desa: Bantuan Langsung untuk Masyarakat Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah salah satu program yang disalurkan langsung oleh pemerintah desa.
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu masyarakat yang rentan dan kurang mampu menjelang akhir tahun.
Bantuan sebesar Rp300.000 akan diberikan kepada penerima yang terdaftar dalam Data Desa Terpadu.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban hidup dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga di desa.
Masyarakat yang terdaftar dalam BLT Dana Desa bisa langsung menerima bantuan tersebut di kantor desa atau melalui mekanisme penyaluran lainnya yang telah disiapkan oleh pihak desa.
2. Bantuan Beras: Bantu Penuhi Kebutuhan Pangan Keluarga
Bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan akan diberikan kepada sekitar 22 juta keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini ditujukan kepada keluarga penerima BPNT, PKH, serta keluarga dengan anak yang berisiko mengalami stunting.
Bantuan beras ini sangat berarti, terutama bagi keluarga yang membutuhkan tambahan untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka setiap bulan.
Beras dapat diambil di E-Warong atau titik distribusi yang ditunjuk.
3. Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan Berjenjang untuk Keluarga Miskin
Program Keluarga Harapan (PKH) terus berjalan sebagai salah satu bantuan sosial yang paling komprehensif.
PKH memberikan bantuan berbasis kategori penerima yang berbeda, seperti ibu hamil, anak usia dini, hingga lansia dan penyandang disabilitas.
Berikut adalah rincian bantuan yang diberikan kepada penerima PKH:
- Ibu hamil dan anak usia dini (0–6 tahun): Rp3 juta per tahun.
- Siswa SD: Rp900 ribu per tahun.
- Siswa SMP: Rp1,5 juta per tahun.
- Siswa SMA: Rp2 juta per tahun.
- Lansia (di atas 60 tahun) dan penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun.
- Korban pelanggaran HAM berat: hingga Rp10,8 juta per tahun.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang sedang dalam masa sulit.
