“Jumlah penerima insentif tahun 2024 ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 1.200 orang. Meski demikian, penerima insentif bisa berbeda karena ada yang mengundurkan diri dan ada juga yang baru,” tambahnya.
Suratno memastikan bahwa penerima insentif telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Kriteria penerima insentif mencakup status sebagai guru non ASN, aktif mengajar, terdaftar dalam dapodik, dan memiliki pendidikan minimal S1.
Selain itu, insentif juga diperuntukkan bagi guru yang tidak menerima tunjangan lain, seperti tunjangan sertifikasi maupun bantuan keuangan khusus dari provinsi.
“Meski masih ada guru PAUD yang belum menerima insentif karena terbentur syarat, namun ke depan masih ada kesempatan untuk terdata,” tutupnya.
Dinas Pendidikan Banyuwangi terus mendorong para guru untuk memenuhi syarat administrasi yang diatur oleh regulasi.
Insentif guru ini tidak hanya ada di Banyuwangi.
Jika saat ini Anda berstatus sebagai guru PAUD namun belum terdaftar sebagai penerima insentif, disarankan untuk menanyakan kepada rekan guru lainnya atau pegawai pemerintah daerah setempat mengenai prosedur dan persyaratan yang perlu dipenuhi.
Semoga insentif ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi para guru PAUD untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. ***
