Meski pemilu 2024 telah berakhir, BLT Rp600 ribu belum tersalurkan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, BLT untuk mengatasi risiko pangan 2024 masih dalam tahap pencairan.
“Penyaluran kita harapkan (secepatnya) kan sekarang masih membutuhkan penganggaran di Kemenko dan kemudian berkontrak dengan PT Pos karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih murah daripada melalui Himbara,” jelasnya di kantornya, Jumat (16/2/2024).
Airlangga menegaskan bahwa pencairan BLT tidak berkaitan dengan Pemilu.
Namun saat ditanyai apakah BLT Rp600 ribu bisa cair pekan ini, Airlangga malah bercanda bahwa pekan ini saatnya untuk mengawasi hasil Pemilu 2024 dari KPU.
“Pekan ini kita tunggu hasil KPU dulu jadi kita santai-santai saja,” candanya.
Airlangga juga menjamin bahwa BLT ini akan tetap dibagi untuk tiga bulan sehingga jumlah yang akan diterima oleh 18,8 juta KPM adalah Rp600 ribu.
“Dirapel, karena kan kita ada sensus untuk kemiskinan ekstrim sedangkan targetnya 0, jadi jangan sampai momentum atau siklusnya lewat,” tutup Airlangga. ***