Pemerintah kembali mempercepat proses pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) pada triwulan 3 tahun 2024.
Tunjangan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para guru yang telah lulus sertifikasi dan memenuhi kriteria sebagai pendidik profesional.
Lebih dari sekadar insentif, pencairan tunjangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru, sehingga mereka dapat terus memberikan kontribusi maksimal bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Percepatan pencairan TPG ini melibatkan 30 daerah di berbagai wilayah Indonesia.
Bagi para guru di daerah-daerah tersebut, ada kabar baik: pencairan tunjangan diprediksi akan lebih cepat dibandingkan dengan biasanya.
Hal ini bisa terwujud berkat proses sinkronisasi data yang lebih optimal.
Jika sinkronisasi data selesai sebelum tenggat waktu, yakni 30 September 2024, pencairan bisa dilakukan mulai Oktober.
Mengapa Pencairan TPG Triwulan 3 Tahun Ini Lebih Cepat?
Salah satu alasan utama percepatan pencairan TPG triwulan 3 ini adalah karena pemerintah ingin meminimalkan kendala administratif yang sering kali menjadi penghambat.
Dengan menggunakan regulasi terbaru yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 2023, sinkronisasi data guru penerima tunjangan menjadi lebih efisien.
Sinkronisasi data meliputi validasi data guru yang berhak menerima tunjangan, mulai dari jumlah jam mengajar hingga status kelulusan sertifikasi.
Data ini diinput dan diperbarui melalui Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPTK) atau aplikasi lain yang ditentukan oleh pemerintah.
Jika data yang diinput oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah sudah valid, maka proses pencairan dapat segera dilakukan.
Koordinasi dengan Kementerian Keuangan juga mempercepat alokasi dana agar tepat waktu.
