“Tolong perhatikan setiap persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Setiap jabatan memiliki kualifikasi yang berbeda. Kalau salah atau tidak sesuai, peserta sendiri yang akan rugi,” tegasnya.
Para peserta dapat mendaftar melalui situs resmi https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.
Penting untuk diingat bahwa pembuatan akun hanya dapat dilakukan satu kali, dan setiap peserta hanya bisa melamar di satu instansi dan satu jenis jabatan.
Setelah mendaftar, peserta diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai formasi dan jabatan yang dipilih, kemudian mengikuti rangkaian seleksi yang telah ditetapkan.
Bagi pelamar CPNS, rangkaian seleksi meliputi seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), integrasi nilai, hingga kelulusan akhir.
Sementara itu, untuk PPPK, rangkaian seleksi mencakup seleksi administrasi, seleksi kompetensi, seleksi kompetensi teknis tambahan, hingga pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) Nomor Induk PPPK.
Andap juga menekankan bahwa seluruh proses seleksi CPNS dan PPPK di Kemenkumham tidak dipungut biaya.
“Panitia tidak memungut biaya selama proses seleksi. Jangan sampai menjadi korban penipuan dengan modus menjanjikan bisa diterima. Jika ada dugaan penipuan, segera laporkan,” katanya, seraya memberikan nomor pengaduan bagi peserta yang menemukan kecurangan selama proses seleksi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai seleksi CPNS dan PPPK, peserta dapat memantau situs resmi Kemenkumham di https://casn.kemenkumham.go.id. ***
