Penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru telah menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan terakhir, terutama terkait dengan dampaknya terhadap guru honorer di sekolah negeri.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipahami:
Prioritas Penempatan PPPK Guru
Prioritas utama penempatan PPPK Guru adalah untuk memenuhi kebutuhan formasi di sekolah negeri yang belum terpenuhi oleh guru ASN (Aparatur Sipil Negara).
Namun, para guru honorer sekolah negeri yang memenuhi syarat juga dapat dipertimbangkan untuk ditempatkan sebagai PPPK Guru.
Mekanisme Penempatan PPPK Guru
Proses penempatan PPPK Guru dilakukan melalui seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Seleksi administrasi melibatkan pengecekan berkas lamaran dan kesesuaian dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Sementara seleksi kompetensi mencakup tes dan wawancara untuk menilai kemampuan akademik dan pedagogik calon PPPK Guru.
Dampak Penempatan PPPK Guru terhadap Guru Honorer
Dengan terpenuhinya kebutuhan formasi guru oleh PPPK Guru, dikhawatirkan akan berakibat pada berkurangnya jumlah guru honorer di sekolah negeri.
Namun, pemerintah telah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui berbagai kebijakan, seperti pengangkatan menjadi PPPK Guru atau skema lain yang memungkinkan.
Upaya Pemerintah untuk Guru Honorer
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pengangkatan guru honorer menjadi PPPK Guru.
Selain itu, skema lain sedang disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer yang tidak memenuhi syarat menjadi PPPK Guru.
Pada bulan Februari 2024, Kemendikbudristek mengumumkan bahwa terdapat 193.000 guru honorer yang lulus passing grade PPPK Guru namun belum mendapatkan penempatan.
Saat ini, Kemendikbudristek sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan penempatan guru honorer tersebut.
Diharapkan permasalahan penempatan guru honorer dapat segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan memberikan kepastian bagi para guru honorer yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan. ***