Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu kelompok masyarakat yang mendapatkan hak atas tunjangan pensiun bulanan dari PT Taspen (Persero).
Tunjangan pensiun ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pensiunan PNS dan ahli warisnya.
Namun, sayangnya, data pensiunan PNS sebagai salah satu penerima manfaat dapat dihentikan sementara waktu oleh Taspen.
Akibatnya, gaji pensiunan PNS tidak dapat dibayarkan oleh Taspen jika datanya dihentikan.
Penghentian data pensiunan PNS dilakukan oleh Taspen karena rekening gaji pensiunan terindikasi tidak aktif.
Rekening pensiunan PNS yang tidak aktif ini dapat diindikasikan oleh Taspen karena dua hal, yaitu:
1. Pensiunan PNS tidak melakukan penarikan dana di rekening gaji selama 3 bulan berturut-turut.
2. Pensiunan PNS tidak melakukan proses otentikasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Taspen.
Otentikasi Taspen adalah tahapan verifikasi yang dilakukan guna memastikan dana pensiun bulanan diterima oleh yang berhak.
Ketika proses otentikasi berhasil, maka secara otomatis uang pensiun akan masuk ke dalam rekening pensiunan.
Ada beberapa ketentuan otentikasi Taspen yang perlu diperhatikan.
Pertama, sebelum memakai aplikasi, pastikan peserta telah melakukan perekaman data biometrik/enrollment di kantor Taspen atau mitra bayar Taspen.
Selanjutnya, bagi pensiunan yang sakit atau uzur maka tidak diwajibkan untuk enrollment, dan bisa lapor ke kantor Taspen atau mitra bayar.
Proses otentikasi bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Melalui aplikasi Taspen Otentikasi.
Aplikasi ini bisa diunduh di Playstore atau Appstore.
Selanjutnya, pensiunan tinggal memasukkan nomor peserta Taspen.
Setelah berhasil masuk ke aplikasi, pensiunan akan diminta untuk mengikuti beberapa instruksi.
Syaratnya, HP yang dipakai harus memiliki kamera depan.
