Format dokumen juga menjadi salah satu alasan kenapa banyak pelamar gugur dalam seleksi administrasi. Sebagai contoh, format surat pernyataan lima poin dan surat keterangan aktif bekerja harus sesuai dengan format terbaru yang diberikan oleh BKN. Jika pelamar menggunakan format dari tahun-tahun sebelumnya, dokumen tersebut akan dianggap tidak sah. Pastikan semua format yang digunakan adalah yang paling baru dan sesuai dengan ketentuan yang telah diumumkan oleh panitia seleksi.
Perhatian Khusus untuk Materai
Penggunaan materai dalam dokumen unggahan juga perlu diperhatikan. Pelamar dapat menggunakan materai elektronik atau materai konvensional. Namun, jika menggunakan materai konvensional, tanda tangan harus mengenai sebagian dari materai, sedangkan untuk materai elektronik, tanda tangan harus dibubuhkan terlebih dahulu baru setelah itu diikuti oleh materai elektronik. Pelamar yang menggunakan materai palsu atau menggunakan ulang materai dari dokumen sebelumnya akan dinyatakan tidak lolos administrasi.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pelamar mengunggah dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti nilai rapor atau transkrip nilai yang bukan dari ijazah. Padahal, yang diminta oleh panitia adalah daftar nilai yang tertera di belakang ijazah.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa resume dan seluruh dokumen yang telah diunggah. Pastikan semua dokumen sesuai dengan format dan ketentuan yang berlaku. Jika ada yang tidak sesuai, jangan ragu untuk memperbaikinya sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.
Dengan mengikuti panduan dan memperhatikan setiap detail yang diberikan, diharapkan Bapak Ibu calon pelamar dapat melewati seluruh tahapan seleksi P3K 2024 dengan lancar. Persiapkan dokumen dengan teliti dan jangan lupa untuk selalu mengikuti arahan dari panitia seleksi agar peluang untuk lolos semakin besar.
