PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) akan membagikan 20% laba untuk dividen pada tahun 2024 berdasarkan kinerja tahun sebelumnya.
Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 6 Maret 2024.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengumumkan bahwa jumlah dividen yang akan dibagikan mencapai Rp700,19 miliar.
“Setiap saham akan menerima dividen sebesar Rp49,89136,” kata Nixon LP Napitupulu.
Pembayaran dividen tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal April 2024, bersamaan dengan pencairan tunjangan hari raya (THR).
Pemerintah selaku pemilik 60% saham BTN diharapkan akan menerima sekitar Rp420,11 miliar dari total dividen yang dibagikan.
Sementara sisanya akan menjadi hak pemegang saham publik.
Proses pembagian dividen BTN mengacu pada data keuangan per 31 Desember 2023, dengan laba bersih entitas induk mencapai Rp3,5 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp3,66 triliun, dan total ekuitas mencapai Rp30,48 triliun.
Berikut adalah jadwal resmi pembagian dividen dan THR BBTN 2024:
– Tanggal efektif pembagian: 5 April 2024
– Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 18 Maret 2024 (2 Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan)