Table of contents:
- Komponen Balita ke SD: Jika anak dalam komponen balita telah memasuki usia SD, bantuan akan berkurang dari Rp750.000 menjadi Rp225.000 per tahap (per tiga bulan).
- Komponen Pendidikan SD ke SMP: Bantuan meningkat dari Rp225.000 menjadi Rp375.000 per tahap.
- Komponen Pendidikan SMP ke SMA: Bantuan juga meningkat dari Rp375.000 menjadi Rp500.000 per tahap.
- Bantuan Kip Kuliah: Bagi KPM yang anaknya lulus SMA dan melanjutkan ke perguruan tinggi, bantuan pendidikan melalui Kip Kuliah dapat mencapai Rp12 juta per semester, tergantung program studi yang dipilih.
Kriteria yang Tidak Lagi Menerima Bantuan
Perlu diketahui juga, bahwa tidak semua KPM akan menerima bantuan.
Ada beberapa kriteria keluarga yang tidak layak menerima bantuan PKH dan BPNT, yaitu:
- Keluarga PPU (Pekerja Penerima Upah) dengan gaji di atas UMP (Upah Minimum Provinsi).
- Keluarga yang telah dinyatakan sejahtera oleh pemerintah daerah.
- Keluarga ASN, Polri, TNI yang ada dalam Kartu Keluarga.
KPM yang masuk dalam kategori tersebut akan otomatis dinonaktifkan dari daftar penerima bantuan.
Jadi, bagi KPM yang masih memenuhi syarat, pastikan data sudah benar dan sinkron.
Jika ada masalah, segera laporkan ke pendamping sosial untuk diperbaiki.
Pencairan bantuan akan dimulai pada awal November dan diperkirakan rampung sebelum Desember berakhir.
Tetap pantau informasi lebih lanjut agar tidak ketinggalan kabar penting terkait penyaluran PKH dan BPNT di akhir tahun 2024 ini.
Sampai jumpa di informasi selanjutnya, dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga Anda! ***
