Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Indonesia berencana membuka lebih dari 400.000 formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Sebelum memulai proses pendaftaran seleksi, penting bagi calon guru PPPK untuk memahami gaji yang ditawarkan pada tahun tersebut.
Menurut laporan dari Kompas.com, Kemendikbud-Ristek memerlukan sebanyak 419.146 formasi guru PPPK untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sekolah negeri.
Hal ini sebagai bagian dari komitmen Kemendikbud-Ristek dalam melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengalokasikan 2,3 juta formasi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk guru PPPK.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri.
Dalam upaya ini, pada tahun 2024, Kemendikbud-Ristek akan melanjutkan seleksi guru ASN PPPK dengan target 1 juta guru.
Sampai dengan tahun 2023, Kemendikbud-Ristek telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK.
Upaya ini akan terus dilakukan pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan guru ASN di sekolah negeri melalui seleksi guru ASN PPPK.
Selain itu, Kemendikbud-Ristek juga mengungkapkan kebutuhan akan formasi PPPK untuk Tenaga Administrasi Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Untuk tahun ini, terdapat 18.729 formasi Pengawas Sekolah Jenjang Ahli Muda yang dapat dipenuhi melalui ASN PPPK.
Jadwal rekrutmen guru PPPK 2024 belum diumumkan secara resmi, tetapi rencananya pendaftaran akan dibuka pada bulan April-Mei 2024.