Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dari jumlah tersebut, Rp 20 triliun dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) guna memperkuat infrastruktur pendukung program tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri PPN, Suharso Monoarfa, menyatakan bahwa dana sebesar Rp 20 triliun tersebut akan digunakan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana MBG di berbagai daerah.
Suharso memberikan contoh bahwa anggaran ini dapat digunakan untuk membangun pusat distribusi makanan yang strategis, terutama di wilayah yang menjadi target program.
“Apabila fasilitas di daerah-daerah yang menjadi target belum tersedia, maka pembangunan fasilitas tersebut dapat dilakukan,” ujar Suharso saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Suharso menekankan bahwa pembangunan fasilitas pendukung MBG harus memenuhi kriteria tertentu, seperti lokasi pusat distribusi yang harus berada dalam radius maksimal 5 kilometer dari wilayah pelaksanaan program.
Sebagai bagian dari uji coba, para siswa di SDN 4 Tangerang, Banten, sudah menikmati hidangan bergizi pada Senin, 5 Agustus 2024.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres 2024, dan tetap berpegang pada anggaran yang telah ditetapkan dalam RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun.
