Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Prabowo Siap Putuskan, Sri Mulyani Bocorkan Rencana Kenaikan Gaji PNS Tahun 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat acara Apresiasi Media Nagara Dana Rakca 2022 di Jakarta, Jumat (6/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Table of contents: [Hide] [Show]

    Kabar gembira datang bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan di Indonesia!

    Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memberikan sinyal positif terkait rencana kenaikan gaji yang direncanakan mulai tahun 2025.

    Informasi ini disampaikan pada 16 November 2024 dan langsung menjadi topik hangat yang ditunggu-tunggu banyak pihak.

    Meskipun persentase kenaikan belum diungkapkan secara resmi, Sri Mulyani memastikan bahwa rencana ini sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

    Proses penyusunan RAPBN saat ini tengah dilakukan secara kolaboratif dengan tim transisi pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

    Apa yang Menjadi Pertimbangan Kenaikan Gaji?

    Pemerintah tidak sembarangan dalam menentukan kebijakan kenaikan gaji ini.

    Seperti yang dikutip dari kanal YouTube Tutorial dan Informasi pada Selasa (26/11/2024), RAPBN 2025 dirancang dengan mempertimbangkan berbagai parameter ekonomi makro, seperti:

    1. Pertumbuhan Ekonomi: Pemerintah memastikan bahwa kenaikan gaji tidak membebani keuangan negara, tetapi tetap memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
    2. Inflasi: Angka inflasi menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan daya beli masyarakat, termasuk PNS dan pensiunan.
    3. Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah: Stabilitas ekonomi menjadi prioritas, sehingga kenaikan gaji diharapkan tidak mengganggu keseimbangan makroekonomi.
    4. Harga Minyak dan Lifting Gas: Pendapatan negara dari sektor energi juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam menentukan anggaran.

    Fokus RAPBN 2025: Kesejahteraan Aparatur Negara

    Salah satu prioritas utama dalam RAPBN 2025 adalah peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara, meliputi PNS, TNI, dan Polri.

    Wakil Menteri Keuangan, Isa Rachmatarwata, memastikan bahwa rancangan APBN sudah mencakup alokasi anggaran untuk mendukung kenaikan gaji.

    Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan apresiasi terhadap peran besar aparatur negara.

    Namun, keputusan akhir terkait waktu dan besarnya kenaikan gaji sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

    Pemerintah hanya mempersiapkan kerangka anggaran yang fleksibel agar kebijakan ini dapat segera diterapkan setelah keputusan diambil.

    Kapan Pengumuman Resmi?

    Halaman: 1 2
    Selanjutnya
    Share: