Pada awal tahun 2024, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) sebanyak 2,3 juta formasi.
Formasi tersebut terdiri dari 690.000 CPNS untuk lulusan baru atau fresh graduate, dan 1,6 juta PPPK untuk tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN.
Rekrutmen CASN 2024 ini merupakan yang terbesar dalam sejarah, mengingat pada tahun 2023, formasi yang dibuka hanya sekitar 567.000, yang sebagian besar untuk PPPK.
Namun, seleksi CASN 2023 tidak berjalan mulus. Ada beberapa masalah yang muncul sejak proses seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah belum optimalnya usulan formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah daerah.
Banyak tenaga non-ASN yang mengajukan komplain kepada Kementerian PANRB terkait sedikitnya formasi yang dibuka pada seleksi CASN 2023.
Selain itu, ada juga masalah kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan, khususnya untuk tenaga non-ASN.