Pada tanggal 29 Agustus, banyak kabar beredar yang menyebutkan bahwa sejumlah saldo telah masuk ke rekening KKS para penerima bantuan.
Kabar ini diduga terkait dengan cairnya bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya disalurkan melalui PT Pos, namun sekarang dikabarkan berpindah ke KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak penerima bantuan yang merasa kebingungan dan bertanya-tanya apakah saldo yang masuk ini benar-benar merupakan bantuan PKH yang ditunggu-tunggu.
Seperti yang kita tahu, PKH adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Biasanya, pencairan dilakukan melalui PT Pos, namun belakangan ini muncul kabar bahwa penyaluran bantuan tersebut mulai dialihkan ke KKS.
Fakta Tentang Cairnya Bantuan di Tanggal 29 Agustus
Kabar ini pertama kali muncul dari beberapa penerima bantuan yang melaporkan bahwa mereka melihat saldo tambahan di rekening KKS mereka.
Banyak yang menduga bahwa ini adalah bagian dari pencairan PKH yang seharusnya mereka terima.
Namun, sebelum kita terlalu jauh berasumsi, mari kita cek beberapa fakta berikut:
1. Pencairan Bertahap
Berdasarkan laporan, bantuan yang awalnya disalurkan oleh PT Pos ini perlahan-lahan mulai berpindah ke KKS, terutama di daerah-daerah yang sudah memiliki akses bank yang lebih baik.
Perubahan ini kemungkinan dilakukan untuk mempermudah proses pencairan, mengingat KKS dapat digunakan untuk penarikan uang tunai di ATM kapan saja, sedangkan pencairan melalui PT Pos memiliki batasan waktu dan tempat.
2. Proses Verifikasi yang Berjalan
Beberapa KPM (Keluarga Penerima Manfaat) juga melaporkan bahwa mereka telah diminta untuk membuat buku tabungan baru di bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
Hal ini menunjukkan bahwa memang ada upaya untuk memindahkan proses pencairan bantuan dari PT Pos ke bank.
Namun, proses ini tidak terjadi secara serentak untuk semua penerima bantuan.
