BUNGKO NEWS — Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan bantuan sosial (bansos) dapat diterima oleh masyarakat miskin atau rentan miskin secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Dalam upaya tersebut, terdapat dua metode utama untuk penyaluran bansos pada tahun 2025, yaitu melalui bank dan PT Pos Indonesia.
Namun, banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya apakah program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga akan terus disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Berikut ulasan lengkapnya.
Dua Metode Penyaluran: Bank dan PT Pos Indonesia
Dalam mekanisme pencairan melalui bank, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus memiliki rekening bank.
Setelah membuka rekening, mereka akan mendapatkan buku tabungan, kartu debit, dan nomor rekening yang nantinya digunakan untuk menerima dana bansos.
Namun, bagi KPM yang menerima bansos melalui PT Pos Indonesia, prosesnya sedikit berbeda.
Sebelum jadwal pencairan, KPM akan menerima surat undangan yang harus dibawa bersama dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke kantor pos terdekat.
Di sana, bantuan akan dicairkan secara langsung.
Daftar Program Bansos 2025 yang Masih Disalurkan via PT Pos Indonesia
Menurut informasi yang diunggah oleh seorang pendamping sosial di akun Instagram @jihanabila369, berikut beberapa program bansos tahun 2025 yang penyalurannya masih dilakukan melalui PT Pos Indonesia:
1. Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Berbeda dari bansos lainnya yang umumnya diberikan dalam bentuk uang, program ini menyalurkan beras seberat 10 kg yang berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Bantuan ini ditargetkan untuk 16 juta KPM yang terdaftar dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Data KPM ini juga telah terintegrasi ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Penyaluran bantuan pangan ini direncanakan berlangsung pada periode Januari-Februari 2025.
Prosesnya seringkali dilakukan di titik kumpul komunitas seperti balai desa atau kelurahan untuk memudahkan distribusi.