Bantuan Sosial Atensi untuk Anak Yatim dan/atau Piatu (ATENSI YAPI) merupakan salah satu program dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang bertujuan membantu anak-anak yatim dan piatu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Dana bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan pangan, pendidikan, hingga tabungan pendidikan atau kesehatan.
Nominal bantuan yang diberikan adalah Rp200.000 per bulan.
Penyaluran dana ATENSI YAPI dilakukan melalui bank Himbara (BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri) dan PT Pos Indonesia, sehingga KPM memiliki beberapa opsi untuk mencairkan dana mereka.
3. PKH dan BPNT
Bagi KPM yang belum memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau rekening kolektif (burekol), pencairan PKH dan BPNT tetap dilakukan melalui kantor pos.
Namun, hal ini bersifat sementara hingga KPM mendapatkan undangan untuk membuka rekening kolektif melalui PT Pos Indonesia.
Proses pencairan bansos melalui kantor pos biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa jadwal pencairan BPNT berubah menjadi setiap bulan, meskipun belum ada kepastian terkait mekanisme tersebut untuk saat ini.
Pentingnya Informasi yang Jelas bagi KPM
Bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori KPM, penting untuk selalu memantau informasi terkait bansos yang mereka terima, baik melalui media sosial, situs resmi pemerintah, maupun informasi dari pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Kehadiran surat undangan dari PT Pos Indonesia juga menjadi penanda penting bagi KPM untuk mencairkan dana bansos.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan KPM dapat lebih memahami mekanisme pencairan bansos yang berlaku di tahun 2025.
Jangan lupa untuk selalu membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan surat undangan, agar proses pencairan dapat berjalan lancar. ***
