Pada kesempatan kali ini saya akan menginformasikan kepada semua tentang bantuan BPNT untuk alokasi 2 bulan, yaitu Juli dan Agustus 2024.
Ada yang mengabarkan saldo masuk ke dalam kartu KKS sebesar Rp400.000.
Kira-kira saldo bantuan apa itu dan apakah benar bantuan BPNT periode Juli-Agustus sudah mulai dicairkan?
Kabar yang cukup menggembirakan kemarin, pada tanggal 16 Juli 2024, bantuan BPNT yang dicairkan lewat kartu KKS untuk periode 2 bulan, yaitu Juli-Agustus 2024, akhirnya muncul dan terupdate periode salurnya di SIKS-NG.
Namun, masih sebatas muncul periode salurnya saja, sedangkan untuk proses lanjutan seperti verifikasi cek rekening, SPM, SP2D, hingga SII masih belum diproses.
Kemungkinan besar, saat ini bantuan BPNT sedang dalam proses penentuan KPM.
Sehingga KPM BPNT yang dianggap masih layak untuk menerima bantuan BPNT di periode Juli-Agustus 2024 di SIKS-NG sudah terupdate periode salurnya.
Setelah proses penentuan KPM selesai, bagi KPM BPNT yang dianggap masih layak dan sudah terupdate periode salur Juli-Agustus di SIKS-NG, akan masuk ke tahapan berikutnya yaitu proses verifikasi rekening.
Rekening para KPM akan dicek melalui aplikasi Sakti dan juga OMSPAN di Kementerian Keuangan.
Jika hasilnya tidak ada masalah, maka nanti keterangannya akan muncul “rekening berhasil”, kemudian di keterangan SP2D-nya adalah sudah SPM, artinya Surat Perintah Membayar (SPM) diterbitkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Setelah SPM diterbitkan, Kemensos akan menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang berisi nama-nama KPM beserta nominal bantuan yang akan diterima di periode Juli-Agustus 2024.
Setelah SP2D diterbitkan, Kemensos akan menerbitkan Standing Instruction atau Surat Perintah Pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening para KPM yang ditujukan ke pihak bank penyalur.
Ketika pihak bank menerima surat SII ini, tugas bank adalah melakukan top up atau transfer saldo bantuan BPNT, yang insyaallah nominalnya adalah Rp400.000 untuk periode 2 bulan.
Dalam proses transfering ini, antara bank satu dengan bank yang lain waktunya berbeda-beda, biasanya tidak bersamaan dan bertahap, tidak selesai dalam sekali waktu pencairan atau dalam satu hari.
Jadi, proses itu nanti akan dilakukan ketika proses verifikasi cek rekening sudah dimulai hingga proses SII.
Saat ini, berdasarkan update di SIKS-NG, prosesnya masih di penentuan KPM. Jadi bisa dipahami ya.
