Puan menempatkan isu ini pada urutan ke-14 dalam daftar permasalahan yang disoroti, menandakan betapa seriusnya perhatian DPR RI terhadap nasib para tenaga honorer.
Permasalahan Lain yang Menjadi Sorotan
Tidak hanya masalah honorer, Puan Maharani juga menyoroti berbagai permasalahan lain yang menjadi perhatian DPR RI dan masyarakat luas.
Beberapa di antaranya adalah serangan siber terhadap pusat data nasional, penggabungan lembaga penyiaran publik, mafia tanah, penjudian online, hingga stabilitas nilai tukar Rupiah yang sempat terjun bebas hingga Rp1.700 per USD.
Dalam penutup pidatonya, Puan berharap agar pada tahun 2024 seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat dapat diangkat menjadi P3K, sehingga tidak ada lagi ketidakpastian di kalangan tenaga honorer.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus memantau dan mendukung upaya DPR RI dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara.
Dengan demikian, permasalahan tenaga honorer dan isu-isu lainnya yang disoroti oleh DPR RI diharapkan dapat segera mendapatkan solusi yang terbaik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. ***