Mereka menikah pada tanggal 7 Januari 1946 dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Biantiningsih Miderawati, Prabowo Subianto, Marjani Ekowati, dan Hashim Sujono.
Dua orang putra mereka adalah Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.
Dora Marie Sigar seumur hidupnya beragama Kristen.
Ia setia menemani Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan dan dalam perjuangan membangun Republik Indonesia.
Dora Marie Sigar diingat anak-anaknya sebagai ibu yang sayang.
Dora Marie Sigar dikenal teman-temannya sebagai pemain bridge yang handal dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.
Disamping itu kisah cinta Dora Marie dan ayah Prabowo Subianto juga menarik perhatian.
Dora Sigar menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman.
Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Soemitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda.
Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.
Dora Marie Sigar yang berdarah Manado-Jerman sepanjang hidupnya setia menemani Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan dan dalam perjuangan membangun Republik Indonesia.
Dora Marie Sigar diingat anak-anaknya sebagai ibu yang sayang.
Sedangkan kedua orang tua Prabowo Subianto sudah meninggal dunia. ***