Dengan jumlah tenaga honorer yang jauh melebihi formasi yang tersedia, persaingan dalam seleksi PPPK menjadi sangat ketat.
Namun, pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik agar tenaga honorer tetap mendapatkan kesempatan kerja yang layak.
Diharapkan, melalui mekanisme PPPK paruh waktu dan program pelatihan yang direncanakan, tenaga honorer dapat terus berkontribusi dalam pembangunan negara sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing.
Kesimpulan
Meskipun banyak tenaga honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2024, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan mereka tetap memiliki peran dalam pemerintahan.
Melalui mekanisme PPPK paruh waktu dan program pengembangan kompetensi, diharapkan tenaga honorer dapat terus berkontribusi secara optimal.
Pemerintah juga memastikan bahwa tidak akan ada pemecatan terhadap tenaga honorer, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ***