Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Terbaru! Pencairan PKH dan BPNT 2024, Penerima Harus Siap Ambil Bantuan di KKS atau PT Pos

Bantuan Sosial PKH dan BPNT Segera Cair, Simak Update Terbarunya!

Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024 akhirnya memasuki tahap finalisasi.

Bagi para penerima manfaat, kabar baik ini tentu sangat dinanti-nanti.

Namun, meskipun proses pencairan sudah diambang pintu, masyarakat diminta untuk bersabar sedikit lagi.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Sosial (Kemensos), saat ini pencairan dana bantuan PKH dan BPNT masih berada dalam tahap Surat Perintah Membayar (SPM).

Ini artinya, administrasi pembayaran telah selesai diproses dan tinggal menunggu langkah selanjutnya, yakni Surat Perintah Pemindahbukuan Dana (SP2D).

Setelah proses SP2D terbit, baru dana bantuan bisa disalurkan ke rekening penerima manfaat.

Pihak Kemensos menjelaskan bahwa meski statusnya sudah berada di tahap SPM, SP2D yang belum terbit menjadi indikator bahwa pencairan dana belum dapat dilakukan sepenuhnya.

“Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi. Kami harap semua proses selesai dengan lancar,” kata seorang supervisor sosial yang menangani distribusi bansos.

Meskipun dana belum cair, diperkirakan pencairan akan segera dimulai setelah Pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.

Prediksi sementara mengungkapkan bahwa dana bisa mulai disalurkan pada 28 November 2024 atau paling lambat awal Desember 2024, tergantung pada penyelesaian administrasi yang sedang berlangsung.

Kemensos menyarankan agar penerima manfaat terus memantau informasi dari Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai jadwal pencairan.

Ada dua cara utama untuk mencairkan bantuan ini, yaitu:

  1. Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) – Penerima dapat menggunakan kartu KKS untuk menarik dana bantuan di ATM Bank Himbara atau melalui aplikasi.
  2. Melalui PT Pos Indonesia – Jika distribusi kartu KKS baru tidak memungkinkan, maka opsi melalui PT Pos Indonesia akan digunakan untuk mempercepat penyaluran bantuan.

Kemensos menjelaskan bahwa meskipun ada dua opsi ini, tujuan utama tetap sama: agar bantuan dapat sampai ke tangan penerima secepat mungkin.

Halaman: 1 2
Selanjutnya
Share: