Bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kg merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dan anomali cuaca El Nino. Namun, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) akan mendapatkan bansos ini. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Perubahan Data Penerima Bansos
Menurut sumber dari Kementerian Sosial (Kemensos), penyebab utama KPM PKH dan BPNT tidak mendapatkan bansos beras 10 kg adalah karena adanya perubahan data penerima untuk bantuan tersebut. Sebelumnya, bansos beras 10 kg diberikan kepada KPM PKH dan BPNT yang datanya diambil dari Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Namun, mulai tahun 2024, data yang digunakan untuk menyalurkan bansos beras 10 kg adalah berasal dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Data yang dipakai saat ini adalah Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), atau juga keluarga rawan stunting. Data ini dianggap lebih akurat dan terbaru untuk mengidentifikasi keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan pangan. Oleh karena itu, KPM PKH dan BPNT yang tidak termasuk dalam kriteria P3KE atau rawan stunting tidak akan lagi mendapatkan bansos beras 10 kg.
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi KPM yang ingin mengetahui apakah mereka masih berhak mendapatkan bansos beras 10 kg atau tidak, mereka dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Kemensos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id. Di situs ini, KPM dapat memasukkan nomor Kartu Keluarga (KK) atau nomor Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk melihat status penerimaan bansos.
Selain itu, KPM juga dapat menghubungi call center Kemensos di nomor 1500299 atau mengunjungi kantor Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jika KPM masih memiliki pertanyaan atau keluhan terkait bansos, mereka dapat mengirimkan email ke [email protected] atau mengisi formulir pengaduan di aduan.kemsos.go.id.
Penyaluran Bansos Beras 10 Kg
Bansos beras 10 kg dilanjutkan pemerintah bagi 20 juta KPM pada bulan Januari 2024. Bansos ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga Juni 2024. Penyaluran bansos beras 10 kg dilakukan secara bertahap dan KPM yang memenuhi syarat akan menerima surat undangan dengan enam kode barcode.
Surat undangan tersebut harus dibawa oleh KPM saat mengambil bansos beras 10 kg di lokasi yang telah ditentukan. Surat undangan tersebut hanya dibagikan pada Januari 2024 kemarin. KPM diharap untuk menjaga surat undangan tersebut dengan baik untuk pencairan di tahap-tahap berikutnya. ***
