Pada kesempatan kali ini, saya akan menginformasikan kepada semua tentang perkembangan terbaru bantuan PKH dan BPNT alokasi dua bulan Juli-Agustus tahun 2024.
Proses verifikasinya sedang berlangsung, dan masih ada empat tahapan lagi yang harus dilalui agar bantuan tersebut bisa cair di KKS para keluarga penerima manfaat.
Nah, kira-kira apa saja empat tahapan tersebut?
Proses Pencairan Bantuan Sosial
Setiap bantuan sosial, ketika mau dicairkan, pastinya ada tahapan-tahapan yang harus dilalui di Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Proses-proses tersebut memastikan bantuan sosial benar-benar diterima oleh para KPM yang layak menerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, penting bagi para KPM di seluruh Indonesia untuk memahami bahwa bantuan sosial tidak tiba-tiba cair tanpa melalui proses.
Proses Verifikasi dan Pencairan
Sejak tanggal 16 Juli 2024, bantuan BPNT alokasi Juli-Agustus melalui kartu KKS sudah terupdate di akun pendamping sosial.
Namun, di akun supervisor Dinas Sosial Kabupaten/Kota, bantuan BPNT ini masih dalam proses verifikasi cek rekening.
Untuk bantuan PKH alokasi dua bulan Juli-Agustus, saat ini masih dalam periode salur yang lama, yaitu Mei-Juni 2024, namun sedang dalam proses evaluasi komponen.
Proses verifikasi cek rekening bertujuan untuk memastikan bahwa rekening para KPM valid. Jika hasil verifikasi menunjukkan masalah pada rekening, maka akan ada keterangan gagal cek rekening.
Sebaliknya, jika tidak ada masalah, maka rekening berhasil dan masuk ke tahapan selanjutnya.
Tahapan setelah cek rekening berhasil adalah sebagai berikut:
1. SPP (Surat Perintah Pencairan): Diterbitkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
2. SPM (Surat Perintah Membayar): Juga diterbitkan oleh Kementerian Sosial dan akan terupdate di akun SIKS-NG.
3. SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Berisi nama-nama KPM beserta nominal bantuan yang diterima.
4. SI (Standing Instruction): Surat perintah pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening para KPM.
