Kader kesehatan desa adalah orang-orang yang dipilih oleh masyarakat desa untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Kader kesehatan desa bekerja secara sukarela dan bertanggung jawab atas berbagai program kesehatan yang diselenggarakan di desa, seperti posyandu, posbindu, dan ppkbd.

Kader Posyandu

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yaitu kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan setiap bulan di desa untuk melayani ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan lansia. Kader posyandu adalah kader kesehatan yang berperan dan bertugas di posyandu dengan melakukan empat langkah pelayanan dari lima pelayanan yang ada, yaitu:

• Pendaftaran: kader posyandu mendaftarkan peserta posyandu, mengeluarkan kartu kesehatan, dan memberikan nomor antrian.
• Penimbangan: kader posyandu menimbang berat badan peserta posyandu, mencatat hasilnya, dan memberikan label warna sesuai dengan status gizi.
• Pencatatan: kader posyandu mencatat hasil penimbangan, pemberian imunisasi, pemberian vitamin A, dan pemberian tablet tambah darah pada kartu kesehatan dan buku register.
• Penyuluhan: kader posyandu memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan, gizi, ASI, KB, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, kader posyandu juga memiliki tugas sebelum dan sesudah hari buka posyandu, seperti:

• Menyebarluaskan informasi tentang hari buka posyandu melalui pertemuan warga atau surat edaran.
• Mempersiapkan tempat, sarana, dan bahan pelayanan posyandu, seperti timbangan, KMS, PMT, dan alat penyuluhan.
• Melakukan pembagian tugas antar kader dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya.
• Melaporkan hasil kegiatan posyandu kepada ketua kader, pembina kader, dan pihak terkait.
• Mengikuti rapat evaluasi dan perencanaan kegiatan posyandu.

Kader Posbindu

Posbindu adalah singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu, yaitu kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan setiap tiga bulan di desa untuk melayani masyarakat yang berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, jantung, stroke, asma, dan kanker. Kader posbindu adalah kader kesehatan yang berperan dan bertugas di posbindu dengan melakukan pengendalian faktor risiko PTM bagi masyarakat di sekitarnya. Tugas kader posbindu antara lain:

• Koordinator penyelenggaraan posbindu: kader posbindu yang bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan posbindu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
• Penggerak masyarakat: kader posbindu yang bertugas untuk mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan posbindu secara aktif dan rutin.
• Pemantau pengukuran: kader posbindu yang bertugas untuk melakukan pengukuran tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan lain-lain kepada peserta posbindu, serta mencatat hasilnya pada kartu posbindu.
• Konselor: kader posbindu yang bertugas untuk memberikan informasi, konseling, dan edukasi kepada peserta posbindu tentang cara mencegah dan mengatasi PTM, serta merujuk peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan.

Kader PPKBD

PPKBD adalah singkatan dari Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Berencana Desa, yaitu kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di desa untuk melayani masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program keluarga berencana (KB). Kader ppkbd adalah kader kesehatan yang berperan dan bertugas di ppkbd dengan melakukan sosialisasi, pelayanan, dan pendampingan kepada masyarakat tentang KB. Tugas kader ppkbd antara lain:

• Sosialisasi: kader ppkbd memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat, metode, dan hak-hak peserta KB, serta mengajak mereka untuk mengikuti program KB sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
• Pelayanan: kader ppkbd memberikan pelayanan KB kepada masyarakat, seperti pemberian pil KB, suntik KB, kondom, dan alat kontrasepsi lainnya, serta melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi dan rujukan bila diperlukan.
• Pendampingan: kader ppkbd melakukan pendampingan kepada peserta KB, seperti mengingatkan jadwal pelayanan KB, memberikan dukungan dan motivasi, menangani keluhan dan masalah, serta melakukan evaluasi dan pelaporan.

Kesimpulan

Kader kesehatan desa adalah orang-orang yang dipilih oleh masyarakat desa untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Kader kesehatan desa bekerja secara sukarela dan bertanggung jawab atas berbagai program kesehatan yang diselenggarakan di desa, seperti posyandu, posbindu, dan ppkbd. Kader kesehatan desa memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis program yang mereka tangani, namun secara umum mereka berperan sebagai pelaksana, penggerak, penyuluh, pemantau, konselor, dan pendamping bagi masyarakat desa.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih. 😊