Formasi-formasi ini terutama ditujukan untuk lowongan tenaga teknis, guru, tenaga kesehatan, dan lainnya.
Meskipun usulan formasi sudah ditutup pada akhir Januari, pemerintah terus mengimbau agar daerah dapat mengoptimalkan usulan formasi yang sudah disediakan.
Hal ini untuk memastikan bahwa kebutuhan ASN di setiap daerah dapat terpenuhi dengan baik.
Selain itu, bagi tenaga honorer atau non-ASN, pemerintah akan menyediakan 1,6 juta formasi PPPK.
Tujuannya adalah agar seluruh tenaga honorer dapat beralih status menjadi PPPK pada akhir tahun ini, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Menteri Anas juga menegaskan bahwa seleksi CPNS 2024 akan dilaksanakan dengan jujur dan transparan.
Pemerintah telah menggunakan teknologi canggih seperti face recognition dalam proses seleksi untuk menghindari praktik-praktik korupsi seperti calo atau PNS ‘ASDP’ dan ‘PDAM’ yang terjadi di masa lalu.
