Pemerintah Indonesia telah mengumumkan jadwal pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Pangan sebesar Rp 600 ribu, yang dijadwalkan cair pada bulan Maret ini.
Hal ini menjadi sorotan utama mengingat pentingnya bantuan ini dalam membantu keluarga miskin menghadapi tantangan ekonomi.
Menurut keterangan dari Menko Airlangga, BLT Mitigasi Pangan akan disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Dengan perkiraan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April 2024, pencairan BLT Mitigasi Pangan diperkirakan akan dilakukan dalam rentang tanggal 12 Maret hingga 9 April.
Proses pencairan BLT Mitigasi Pangan membutuhkan persiapan yang matang, termasuk pengumpulan data penerima dan pengalokasian anggaran.
Data penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan data penerima bansos beras 10 kg, dimana BLT Mitigasi Risiko Pangan dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu akan dialokasikan selama 3 bulan dengan besaran Rp 200 ribu per bulan (Januari, Februari, Maret).
Sasaran penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan mencapai 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), termasuk mereka yang sebelumnya menerima BLT El Nino.