Tugas Kaur keuangan meliputi banyak hal, mulai dari memahami struktur APBD, penggolongan pendapatan dan belanja desa, hingga melakukan pencatatan transaksi.
Beberapa buku penting yang perlu kamu pelajari di antaranya:
1. Buku Kas Umum
Semua penerimaan dan pengeluaran desa dicatat di sini.
2. Buku Pembantu Bank
Untuk mencatat transaksi yang dilakukan melalui bank.
3. Buku Pembantu Pajak
Mencatat segala transaksi terkait pembayaran pajak desa.
Jika kamu belum familiar dengan format buku-buku ini, di akhir artikel saya sertakan link download format dalam bentuk Excel yang bisa kamu pelajari.
Tupoksi Kaur Keuangan Berdasarkan Permendagri No. 84 Tahun 2015
Sebelum kita lanjut ke regulasi baru, ada baiknya kita kembali sedikit ke Permendagri No. 84 Tahun 2015 yang juga memuat tugas dan fungsi Kaur keuangan.
Di sini, dijelaskan bahwa tugas utama Kaur keuangan adalah:
– Mengelola administrasi keuangan desa
Termasuk pengelolaan sumber pendapatan, pengeluaran, dan administrasi keuangan lainnya.
– Verifikasi Administrasi Keuangan
Kaur keuangan harus memverifikasi penghasilan kepala desa, perangkat desa, BPD, dan lembaga pemerintah desa lainnya.
Tips Mengelola Keuangan Desa Sesuai Regulasi
Mengelola keuangan desa bisa jadi tantangan besar, tapi dengan pemahaman yang benar, kamu bisa melakukannya dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
– Pahami Struktur APBD