Ketua SN P3K, Eko Wibaowo, menjelaskan bahwa kesejahteraan guru harus menjadi prioritas, karena mereka memiliki peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Namun, Eko juga menekankan bahwa tidak hanya guru yang harus diperhatikan.
Tenaga teknis juga harus mendapat perhatian yang sama. Jangan sampai hanya guru yang mendapat kenaikan, sementara tenaga teknis yang juga berperan dalam sistem pendidikan tidak mendapatkan perhatian yang setimpal.
Pemerhati pendidikan juga menambahkan bahwa sudah saatnya kesejahteraan bagi guru dan tendik mendapatkan peningkatan yang signifikan, mengingat banyak negara maju yang sudah lebih dahulu memperhatikan hal ini.
Namun, pemerintah Indonesia patut diacungi jempol karena secara bertahap berusaha mewujudkan kesejahteraan ini.
Enam Program Utama untuk Pendidikan Indonesia
Berdasarkan amanat Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyampaikan enam program utama yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan guru, yang diharapkan dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk melalui sertifikasi dan peningkatan kualifikasi.
Program-program utama lainnya adalah:
- Penguatan Pendidikan Karakter: Pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi guru kelas.
- Wajib Belajar 13 Tahun: Setiap anak di Indonesia harus menyelesaikan pendidikan dari PAUD hingga SMA.
- Peningkatan Kualifikasi Guru: Pemerintah akan memberikan beasiswa untuk guru yang belum memiliki gelar S1 agar bisa melanjutkan pendidikan mereka.
- Penguatan Literasi, Numerasi, dan Sains: Meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang ini.
- Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah: Pemerintah telah membuka program untuk merenovasi sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan.
- Pembangunan Bahasa dan Sastra: Pemartabatan bahasa Indonesia dan perlindungan bahasa daerah.
Tentu saja, meskipun program-program ini sangat baik, ada tantangan yang harus dihadapi dalam implementasinya.