Pada bulan September dan Oktober 2024, proses pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) akan kembali dilakukan.
Namun, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dapat menikmati bantuan ini.
Berdasarkan informasi terbaru, ada beberapa kategori KPM yang bantuannya akan dihentikan mulai pencairan tahap kelima PKH dan tahap keenam BPNT di bulan-bulan ini.
Mari kita simak kategori KPM yang perlu waspada.
Lima Kategori KPM yang Tidak Bisa Mencairkan Bantuan
1. KPM Tanpa Komponen PKH
KPM yang sudah tidak memiliki komponen PKH dalam keluarga mereka, seperti anak sekolah yang sudah lulus, akan mengalami penghentian bantuan.
Jika dalam keluarga sebelumnya ada anak sekolah yang menjadi komponen PKH namun kini sudah lulus, maka bantuan tidak akan dicairkan lagi.
2. KPM yang Mengundurkan Diri
KPM yang secara sukarela mengundurkan diri dari program PKH atau BPNT karena merasa sudah mampu secara ekonomi juga tidak akan mendapatkan bantuan lagi.
Proses graduasi ini dilakukan sebagai bentuk kejujuran dari keluarga yang sudah merasa tidak layak untuk menerima bantuan.
3. KPM dengan Data Anomali
Data yang tidak valid atau terjadi anomali, baik di rekening maupun di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), akan mengakibatkan bantuan tidak bisa dicairkan.
Jika data KPM terdeteksi mengalami ketidaksesuaian atau kesalahan, maka bantuan akan dihentikan hingga masalah data tersebut diperbaiki.
4. KPM dengan Data Belum Padan dengan Dukcapil
KPM yang datanya belum sinkron dengan data kependudukan di Dukcapil juga tidak akan menerima bantuan.
Sinkronisasi data antara DTKS dan Dukcapil sangat penting agar bantuan bisa disalurkan dengan tepat sasaran.
