Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi P3K 2024:
1. Pemberkasan yang Teliti
Sebelum mengikuti tes, pastikan semua dokumen, seperti KTP, ijazah, dan berkas lainnya sudah lengkap dan sesuai persyaratan.
Kesalahan dalam pemberkasan bisa langsung menggugurkan peserta sebelum mengikuti seleksi.
2. Tes Berbasis CAT (Computer Assisted Test)
Meski tidak ada passing grade, tes tetap akan dilakukan menggunakan sistem CAT.
Ini berarti peserta dengan nilai tertinggi yang akan lolos.
Persaingan tetap ada, terutama jika lebih dari satu orang melamar pada formasi yang sama.
3. Formasi Sesuai dengan Jabatan Saat Ini
Formasi yang diusulkan pemerintah daerah sudah disesuaikan dengan jabatan yang saat ini dipegang oleh tenaga honorer di instansi masing-masing.
Jabatan teknis menjadi salah satu formasi yang paling banyak dibuka, mengingat sebagian besar tenaga honorer bekerja di bidang teknis.
Gaji dan Kesejahteraan P3K: Apakah Memadai?
Saat ditanya tentang kemampuan pemerintah daerah dalam menggaji ribuan P3K baru, Misliansa menjelaskan bahwa pemerintah Kutai Timur telah siap.
“Kami sudah rapatkan ini dengan BPKAD, dan daerah kita masih mampu menggaji jumlah tersebut. Tidak ada masalah dengan anggaran, bahkan insentif P3K di Kutai Timur kini lebih baik dibandingkan daerah lain,” katanya.
P3K yang telah diangkat sebelumnya menerima insentif sebesar Rp 4 juta, dua kali lipat dari sebelumnya.
Ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan para pegawainya.