Pada tanggal 23 Januari 2025 kemarin, terdapat perkembangan terbaru terkait proses pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025.
Berdasarkan pantauan terbaru, proses pencairan bantuan ini telah memasuki tahap evaluasi komponen.
Informasi ini menjadi kabar baik bagi para penerima manfaat, khususnya keluarga penerima manfaat (KPM), karena proses persiapan pencairan terus berjalan sesuai jadwal.
Perkembangan Tahap Evaluasi Komponen
Evaluasi komponen merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencairan bantuan PKH.
Dalam tahapan ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Pusdatin melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen PKH yang dimiliki oleh para calon KPM.
Komponen PKH ini mencakup tiga aspek utama, yaitu:
- Komponen Kesehatan:
- Ibu hamil.
- Anak balita usia 0 hingga 6 tahun.
- Komponen Pendidikan:
- Anak usia sekolah dari SD hingga SMA.
- Komponen Kesejahteraan Sosial:
- Lansia di atas 60 tahun.
- Penyandang disabilitas berat.
Setiap komponen memiliki kriteria dan aturan yang harus dipenuhi.
Misalnya, untuk komponen anak balita, hanya anak usia 0 hingga 6 tahun yang dihitung dalam perhitungan bantuan, dan maksimal dua anak balita per keluarga.
Tahap evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada pihak yang memenuhi syarat.
Jika suatu komponen tidak memenuhi kriteria, maka bantuan tidak dapat diberikan.
Proses Menuju Tahap Final Closing
Setelah evaluasi komponen selesai, proses selanjutnya adalah tahap final closing.
Pada tahap ini, nama-nama penerima manfaat dan nominal bantuan yang akan diterima akan ditentukan dan dapat diakses melalui akun operator desa atau pendamping sosial.
Selain itu, tahap final closing mencakup verifikasi data penerima, pengecekan rekening, hingga penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Meskipun proses ini memerlukan waktu, harapannya adalah agar tidak ada hambatan yang berarti sehingga bantuan dapat segera dicairkan.
Informasi Terkait Bantuan Kis PBI JKN
Selain PKH, para penerima manfaat juga diingatkan untuk mengecek status bantuan Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (Kis PBI JKN) untuk alokasi bulan Januari 2025.
