Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Zero Stunting dengan Fokus Ketahanan Pangan

“Zero stunting” adalah sebuah program yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan angka stunting pada anak di Indonesia.

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kurangnya gizi atau nutrisi pada masa awal kehidupannya, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun.

Ketahanan pangan juga menjadi faktor penting dalam program zero stunting, karena ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas dapat memastikan kecukupan gizi pada masyarakat, terutama pada ibu hamil dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Beberapa program yang dilakukan untuk mencapai tujuan zero stunting dan meningkatkan ketahanan pangan antara lain adalah:

  • Program pemberian makanan tambahan pada anak (PMT-AS) yang menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
  • Program posyandu atau pelayanan kesehatan di desa yang memberikan layanan kesehatan dan gizi kepada ibu hamil dan anak-anak.
  • Program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang gizi dan pola makan yang sehat.
  • Program pengembangan pertanian dan perikanan untuk meningkatkan produksi pangan dan ketersediaannya.

Dengan demikian, program zero stunting dan ketahanan pangan saling terkait dan harus dilakukan secara terintegrasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.