“Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang” adalah prinsip yang sangat relevan dalam investasi.
Banyak investor pemula menginvestasikan seluruh dana mereka dalam satu jenis aset atau sektor, yang membuat portofolio mereka sangat rentan terhadap fluktuasi pasar.
Cara Menghindari:
- Sebarkan investasi ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau aset lainnya.
- Pastikan portofoliomu mencakup aset dengan risiko yang berbeda-beda untuk mengurangi potensi kerugian.
- Lakukan review portofolio secara berkala dan sesuaikan dengan situasi pasar.
4. Mengambil Keputusan Berdasarkan Emosi
Pasar investasi sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat memicu ketakutan atau keserakahan.
Banyak investor terjebak dalam keputusan impulsif, seperti menjual saham saat harga turun atau membeli saat harga sedang naik tanpa analisis yang matang.
Cara Menghindari:
- Gunakan strategi investasi yang disiplin, seperti dollar-cost averaging (investasi berkala dengan jumlah tetap).
- Hindari memantau pasar terlalu sering jika itu membuatmu cemas.
- Fokus pada tujuan jangka panjang daripada perubahan harga harian.
5. Tidak Memahami Risiko Investasi
Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda.
Kesalahan umum lainnya adalah tidak memahami atau meremehkan risiko yang terkait dengan instrumen investasi tertentu.
Cara Menghindari:
- Pelajari profil risiko dirimu: apakah kamu tipe investor konservatif, moderat, atau agresif?
- Kenali risiko dari setiap instrumen investasi sebelum memutuskan untuk membeli.
- Jangan tergoda dengan iming-iming keuntungan tinggi tanpa mempertimbangkan kemungkinan kerugiannya.